APRIL 2025 # 4 : SERBIA : TOPOLA.


APRIL 2025 # 4 : SERBIA : TOPOLA.

Ms. Kristina pagi ini akan membawa kita ke kota Topola, untuk mengunjungi OPLENAC ROYAL COMPLEX..
Adalah makam  dari keluarga Serbia dan rumah anggota kerajaan  Yugoslavia ,  Karadordevic. Yang terletak di bukit Oplenac kota Topola, Serbia.
Gereja Oplenac dibangun oleh Raja Serbia, Peter I .  Di bawah gereja terdapat makam keluarga kerajaan
Juga ada  2 makam yang terletak di dalam gereja. Yaitu makam Karadorde terletak di selatan , sedangkan Peter I terletak disebelah utara.
Pada abad 19, daerah ini masih tertutup oleh hutan belukar. Istilah Oplenac kemungkinan besar dari kata  ” Oplen “, yaitu bagian kayu dari kereta sapi.
Karadorde telah menetap disini, membangun perkebunan anggur dan anggrek, juga memperkuat pertahanan disitu.
Kaisar Peter I setelah dinobatkan  pada tahun 1903, memilih suatu tempat dengan ketinggian 337 meter diatas bukit Mali Oplenac, untuk membangun gereja St. George.
Gereja yang berlantai marble putih ini selesai pada tahun 1912.   Patriarch Serbia Dimitrije menahbiskannya pada tanggal 23 September 1912.
Ketika Austria – Hungary menduduki Serbia di tahun 1915, isi gereja dijarah. penutup tembaga dicopot dari kubah , atap dan portal .  Juga semua lonceng dan penangkal petirnya pun dicuri.
Banyak jendela , pilar marble dan ornamen yang pecah rusak.
Dengan alasan untuk mencari dokumen penting, para penjajah itu juga merusak membongkar makam keluarga.
Setelah Serbia merdeka, Kaisar Peter I kembali dari pengungsian ,  dan merenovasi gereja tersebut.  Sayang beliau tidak melihat hasil akhir dari renovasi gereja yang diimpikannya itu, karena wafat  tanggal 16 Agustus 1921.  Putranya Alexander I yang meneruskan pembangunan  sesuai dengan rencana  design semula .
Terdapat 5 kubah   Pilar pilar dan  seluruh dindingnya ditata dengan mozaic yang sangat indah. Dan lantainya dari marble putih.
Kita menuruni tangga untuk melihat makam keluarga.   Disinipun dindingnya ditutupi oleh mozaic.
Waktu jalan keluar, di lantai marmernya terdapat gambar burung elang berkepala dua lambang kerajaan byzantium.
Elang dengan dua kepala ini , melambangkan kekuatan , otoritas dan warisan kekaisaran Byzantium .Yang  menguasai dan memantau area di barat dan timurnya.
Juga melambangkan bahwa kaisar mempunyai kekuasaan ganda, baik di pemerintahan dan juga di gereja.
Sehingga  terdapat kesatuan antara pemerintahan sipil dan anggota gereja.
Pada kekaisaran Romawi, hanya menggunakan elang berkepala satu yang melambangkan kekuatan .  Tetapi pada kekaisaran Byzantium, ditambah dengan berkepala dua, sehingga bukan hanya kekuatan saja, tapi ditambah dengan perluasan.
Banyak yang percaya, jika kita menginjak gambar lambang elang itu mempunyai arti kita juga dapat mencapai kekuasaan.  Tapi rupanya ini hanyalah hayalan saja.
Setelah lunch, kita meneruskan perjalanan ke kota Belgrade..  Disambung  di issue berikutnya  ya. ( es / IM )
FOTO FOTO DAPAT DILIHAT DI FB WWW.INDONESIAMEDIA.COM
Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *