Oleh-oleh Produsen Mainan Indonesia Usai Ikut Pameran HKTDC di Hong Kong
dilaporkan: Liu Setiawan
Jakarta, 15 Januari 2024/Indonesia Media – Perusahaan swasta nasional Indonesia, termasuk perakitan sepeda dan mainan anak yang baru mengikuti pameran Hong Kong Toys & Games Fair, HKTDC (8 – 11 Januari) bawa pulang oleh-oleh berupa pasar di beberapa negara termasuk Rusia, pasca temu dengan beberapa peserta importir. Salah satunya, PT Pangeran Maju Bahagia (PMB) yang sudah sepakat untuk ekspor produk mainan type motor aki untuk anak-anak. Mainan ini menggunakan aki atau baterai di dalamnya untuk bisa bergerak, dan anak-anak bisa setir roda bagian depan. “produksi lokal kita terus berkembang, berhasil ekspor usai ikut pameran di Hong Kong. Waktu transaksi, kami juga meyakinkan, bahwa produk PMB sudah bersertifikasi. Kami menerapkan standar management mutu dan produk yang sesuai SNI (Standar Nasional Indonesia),” kata Eko Wibowo, salah satu peserta pameran HKTDC.
Produsen Indonesia ikut pameran di Hong Kong untuk menjangkau pasar internasional, termasuk produk mainan PMB. Selain, produsen di Indonesia juga terus membenahi berbagai hal termasuk lisensi. Karena beberapa produk mainan Indonesia juga belum berlisensi. Hal ini bisa berdampak buruk untuk perdagangan termasuk ekspor. “Lisensi penting. (produsen) ambil lisensi, biaya agak mahal. Tapi dengan lisensi, kita bisa meyakinkan importir di luar negeri. Termasuk produk PMB dengan lisensi, sertifikasi, hampir setara dengan produk yang sudah mendunia seperti Honda, Mitsubishi,” kata Eko Wibowo yang juga Direktur Lembaga Sertifikasi Produk (LSPro) di Jakarta.
PMB, perusahaan yang mulai membangun bisnisnya dari nol dan menjadi salah satu industri manufacturing mainan. Selama ini, produsen di Indonesia juga melihat prospek pasar dalam negeri. Sebagian sudah mulai mengembangkan pasar ekspor dengan sertifikat kesesuaian kualitas produk berstandar SNI yang berlaku. Lembaga sertifikasi PT Integrita Global Sertifikat (IGS) juga terus meningkatkan industri sertifikasi, sehingga semua pihak diuntungkan. Referensi terpercaya dan independen terkait dengan jaminan bisnis berdasarkan kualitas dan produk yang sesuai. “kami sebagai mitra untuk sertifikasi, mengucapkan selamat kepada PMB yang mulai go export. Pasar luar negeri juga semakin menuntut sertifikasi. Kami melakukan pengujian menggunakan alat instrument yang termutakhir,” kata Eko Wibowo. (LS/IM)
Related Posts
